Eksplorasi Model Pembelajaran Hybrid dalam Konteks Pendidikan Agama Islam
DOI:
https://doi.org/10.56854/sasana.v2i2.316Abstract
Artikel ini secara mendalam mengeksplorasi tantangan dan peluang Pendidikan Agama Islam di era digital melalui pendekatan Model Pembelajaran Hybrid. Latar belakang penelitian mencermati kompleksitas integrasi teknologi dalam konteks pembelajaran keagamaan, mengenali pergeseran paradigma ke arah digitalisasi dan kebutuhan untuk menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan inovasi teknologi. Metode penelitian mengadopsi pendekatan library research untuk menyusun landasan konseptual dari literatur ilmiah terkait, mengeksplorasi dan menganalisis model-model pembelajaran hybrid yang telah diuji coba di berbagai konteks pendidikan. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi keefektifan Model Pembelajaran Hybrid dalam meningkatkan pemahaman konsep agama Islam di kalangan siswa. Hasil penelitian menyajikan temuan yang kaya, menunjukkan bahwa pendekatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan partisipasi siswa, tetapi juga memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi agama Islam. Novelty dari penelitian ini terletak pada upaya untuk menyatukan kearifan tradisional dengan inovasi teknologi. Implikasi temuan ini memberikan landasan bagi pengembangan strategi pembelajaran yang adaptif dan relevan dalam konteks pendidikan agama Islam di era digital, merintis jalan menuju transformasi pendidikan yang holistik dan inovatif.
References
Abidin, Z., & Ismail, M. T. (2019). Pembangunan Pendidikan Perdamaian dari Sekolah: Pendekatan Gerakan Sosial. Suhuf, 31(2), 187–206.
Ach.Sayyi. (2017). Modernisasi Kurikulum Pendidikan Islam dalam Perspektif Azyumardi Azra. Tadris, 12(1), 20–39.
Amirudin, N. (2019). Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Prodi PAI UMP, 181–192.
Andrianto Pangondian, R., Insap Santosa, P., & Nugroho, E. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Pembelajaran Daring Dalam Revolusi Industri 4.0. Sainteks 2019, 56–60. https://seminar-id.com/semnas-sainteks2019.html
Budiyono, A., & Anitawati, T. (2023). The Urgency of Religious Values in the Vuca Era : Building Stability and Ethics in Uncertainty. Hibryd Culture and New Media in empowering Islamic Society, 43–65.
Fathur Rohiem, A., & Arifin, Z. (2022). The Religion Ministry Program With Education on Madrasah Aliyah Under Agenda of Branding Image. Journal of Islamic Education …, 1, 1–14. https://e-journal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/jiemr/article/view/5304%0Ahttps://e-journal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/jiemr/article/download/5304/2492
Gazali, E. (2018). Pesantren di Antara Generasi Alfa dan Tantangan Dunia Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0. OASIS, Jurnal Ilmiah Kajian Islam, 2(2), 94–109.
Gultom, J. R., Sundara, D., & Fatwara, M. D. (2022). Pembelajaran Hybrid Learning Model Sebagai Strategi Optimalisasi Sistem Pembelajaran Di Era Pandemi Covid-19 Pada Perguruan Tinggi Di Jakarta. Mediastima, 28(1), 11–22. https://doi.org/10.55122/mediastima.v28i1.385
Harun, A., Asyiah, N., Wijaya Kuswanto, C., Iqbal, A. H., & Diadara, N. (2021). Model Pembelajaran Hybrid Learning Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 349–359.
Hasudungan, A. N., & Kurniawan, Y. (2018). Meningkatkan Kesadaran Generasi Emas Indonesia Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Melalui Inovasi Digital Platform www.indonesia2045.org. Seminar Nasional Multidisiplin 2018 Tema A - Penelitian, 1(September), 51–58. https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/263
Hidayat, K., Sapriya, S., Hasan, S. H., & Wiyanarti, E. (2022). Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Pembelajaran Hybrid. Jurnal Basicedu, 6(2), 1517–1528. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2265
Kulsum, U., & Muhid, A. (2022). Pendidikan Karakter melalui Pendidikan Agama Islam di Era Revolusi Digital. Intelektual : Jurnal Pendidikan dan STudi Keislaman, 12(2), 157–170. https://doi.org/10.33367/ji.v12i2.2287
Laili, I. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. In Universitas Medan Area.
Mambu, J. G. Z., Pitra, D. H., Rizki, A., Ilmi, M., Nugroho, W., Leuwol, N. V, Muh, A., & Saputra, A. (2023). Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence (AI) Dalam Menghadapi Tantangan Mengajar Guru di Era Digital. Journal on Education, 06(01), 2689–2698. https://www.jonedu.org/index.php/joe/article/view/3304
Manongga, D., Rahardja, U., Sembiring, I., Lutfiani, N., & Yadila, A. B. (2022). Dampak Kecerdasan Buatan Bagi Pendidikan. ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, 3(2), 41–55. https://doi.org/10.34306/abdi.v3i2.792
Mansur, A. K. (2013). Konsistensi Pendidikan Karakter; Antara Mengikuti Perubahan dan Mempertahankan Tadisi. Islamic Review : Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 2(1), 45–70. http://journal.ipmafa.ac.id/index.php/islamicreview/article/view/43
Muhammad Yahya, H. (2018). Era Industri 4.0 Tantangan dan Peluang Perkembangan Pendidikan Kejuruan Indonesia. Pengukuhan Penerimaan Jabatan Professor Tetap dalam Bidang Ilmu Pendidikan, 1–25.
Mustaghfiroh, H. (2014). Hidden Curriculum Dalam Pembelajaran Pai. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 9(1), 147–162. https://doi.org/10.21043/edukasia.v9i1.769
Oktavian, R., & Aldya, R. F. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Terintegrasi di Era Pendidikan 4.0. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 20(2), 129–135. https://doi.org/10.30651/didaktis.v20i2.4763
Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 6(2), 214–224. https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.9759
Santyasa, I. wayan. (2018). Student centered learning : Alternatif pembelajaran inovatif abad 21 untuk menyiapkan guru profesional. Prosiding Seminar Nasional Quantum, 25, xix–xxxii.
Sholihah, A. M., & Maulida, W. Z. (2020). Pendidikan Islam sebagai Fondasi Pendidikan Karakter. Qalamuna: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 12(01), 49–58. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v12i01.214
Susanto, S. E. (2010). Desain dan Standar Perpustakaan Digital. Jurnal Pustakawan Indonesia, 10(2), 17–23.
Syaparuddin, S., Meldianus, M., & Elihami, E. (2020). Strategi Pembelajaran Aktif Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar PKn Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 31–42.
Wahyono, E. (2018). Komunikasi Kelompok: Studi Dialog Komunitas Dalam Pengembangan Masyarakat di Perkotaan. Nyimak (Journal of Communication), 2(2), 113–130. https://doi.org/10.31000/nyimak.v2i2.961
Wiliawanto, W., Bernard, M., Akbar, P., & Sugandi, A. I. (2019). Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Question Student Have Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Siswa SMK. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 139–148. https://doi.org/10.31004/cendekia.v3i1.86
Winataputra, U. S. (n.d.). Hakikat Belajar dan Pembelajaran. In Teori Belajar dan Pembelajaran (hal. 1–46).
Zubaidah, S. (2016). Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan Yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan, 2(2), 1–17. https://doi.org/10.1021/acs.langmuir.6b02842