Peran Guru PAI dalam Pembelajaran Hybrid: Adaptasi untuk Efektivitas Pengajaran
DOI:
https://doi.org/10.56854/sasana.v3i1.379Abstract
Pembelajaran hybrid, yang menggabungkan metode tatap muka dan daring, menjadi tren dalam pendidikan modern. Isu umum yang dihadapi adalah adaptasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap metode ini untuk memastikan efektivitas pengajaran. Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan akan model pembelajaran yang fleksibel dan mampu mengakomodasi perkembangan teknologi serta tantangan pembelajaran di masa pandemi. Metode yang digunakan adalah library research, dengan mengkaji literatur yang relevan mengenai strategi dan implementasi pembelajaran hybrid dalam PAI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran guru PAI dalam pembelajaran hybrid dan merumuskan strategi adaptasi yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi penggunaan teknologi, desain pembelajaran yang terstruktur, variasi media pembelajaran, serta metode evaluasi yang fleksibel merupakan faktor penting dalam keberhasilan pembelajaran hybrid. Dengan pendekatan yang tepat, guru PAI dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan memastikan pemahaman materi yang mendalam. Kesimpulannya, adaptasi yang efektif dan dukungan teknologi dapat menjadikan pembelajaran hybrid sebagai solusi dalam mendidik generasi muda yang berakhlak mulia dan cerdas.
References
Amila, N., Ma’arif, S., & Huda, M. N. (2023). Implementasi Blended Learning dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Pembelajaran dan Prestasi Akademik Siswa di SMA Khadijah Surabaya. Jurnal Administrasi Pendidikan …, 05(01), 68–82. https://doi.org/10.15642/JAPI.2023.5.1.68-82
Andini, F. T., & Aslami, N. (2023). Manajemen Perubahan dalam Prinsip Manajemen Pendidikan Islam. Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi, dan Kewirausahaan, 3(2), 22–34. https://ummaspul.e-journal.id/JKM/article/download/6108/2845
Arifudin, O., Mayasari, A., & Ulfah, U. (2021). Implementasi Balanced Scorecard dalam Mewujudkan Pendidikan Tinggi World Class. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(2), 767–775. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i2.2333
Chrismastianto, I. A. W., Vanriel, M., & Anas, M. A. (2019). Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja demi Terwujudnya Generasi Muda yang Berkualitas dan Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas 2045 di Desa Karangmojo, Jombang, Jawa Timur. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 2, 758–762. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.279
Farell, G., Thamrin, T., & Novid, I. (2019). Pelatihan Pemanfaatan Digital Marketing Dalam Pengembangan Pemasaran Dan Kewirausahaan UKM Pada Kota Sawahlunto. Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 19(1), 42–47. https://doi.org/10.24036/sb.0310
Galus, S. S., Arifin, & Sulkifly. (2021). Kesiapan Sekolah Dalam Pengelolaan Model Pembelajaran Hybrid Learning Di SMA Kota Gorontalo. Student Journal of Educational Management, 1(1), 41–56.
Gultom, J. R., Sundara, D., & Fatwara, M. D. (2022). Pembelajaran Hybrid Learning Model Sebagai Strategi Optimalisasi Sistem Pembelajaran Di Era Pandemi Covid-19 Pada Perguruan Tinggi Di Jakarta. Mediastima, 28(1), 11–22. https://doi.org/10.55122/mediastima.v28i1.385
Hakim, R. (2014). Pembentukan Karakter Peserta Didik Melalui Pendidikan Berbasis al Qur’an. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(2), 123–136.
Harun, A., Asyiah, N., Wijaya Kuswanto, C., Iqbal, A. H., & Diadara, N. (2021). Model Pembelajaran Hybrid Learning Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 349–359.
Hidayat, K., Sapriya, S., Hasan, S. H., & Wiyanarti, E. (2022). Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Pembelajaran Hybrid. Jurnal Basicedu, 6(2), 1517–1528. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2265
Karmila, N., & Suchyadi, Y. (2020). Supervisi Pendidikan Di Sekolah Alam Bogor. JPPGuseda | Jurnal Pendidikan & Pengajaran Guru Sekolah Dasar, 3(1), 31–33. https://doi.org/10.33751/jppguseda.v3i1.2011
Kulsum, U., & Muhid, A. (2022). Pendidikan Karakter melalui Pendidikan Agama Islam di Era Revolusi Digital. Intelektual : Jurnal Pendidikan dan STudi Keislaman, 12(2), 157–170. https://doi.org/10.33367/ji.v12i2.2287
Latifah, L., & Ngalimun, N. (2023). Pemulihan Pendidikan Pasca Pandemi Melalui Transformasi Digital Dengan Pendekatan Manajemen Pendidikan Islam Di Era Society 5.0. Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial, 5(1), 41–50. https://doi.org/10.31602/jt.v5i1.10576
Mustaghfiroh, H. (2014). Hidden Curriculum Dalam Pembelajaran Pai. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 9(1), 147–162. https://doi.org/10.21043/edukasia.v9i1.769
Putria, H., Maula, L. H., & Uswatun, D. A. (2020). Analisis Proses pembelajaran Dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi COVID-19 pada Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 861–872. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.460
Riyanda, A. R., Agnesa, T., Wira, A., Ambiyar, A., Umar, S., & Hakim, U. (2022). Hybrid Learning: Alternatif Model Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 6(3), 4461–4469. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2794
Sabandi, A. (2023). Analisis Supervisi Pendidikan Untuk Pengembangan Profesionalitas Guru Berkelanjutan. Pedagogi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(2), 1–9. https://doi.org/10.35719/leaderia.v2i2.68
Supartini, M. (2016). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Dan Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi Di Sdn Mangunharjo 3 Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, 10(2), 277–293. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JPPI
Susyanto, B. (2022). Manajemen Lembaga Pendidikan Islam Dalam Menghadapi Era Digital. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(3), 692–705. https://doi.org/10.35931/am.v6i3.1072