Kontekstualisasi Nilai-Nilai Islam Dalam Teori dan Praktek Pendidikan Agama Islam
DOI:
https://doi.org/10.56854/sasana.v3i1.378Abstract
Artikel ini mengkaji kontekstualisasi nilai-nilai Islam dalam teori dan praktek Pendidikan Agama Islam (PAI). Isu umum yang dihadapi adalah bagaimana nilai-nilai Islam dapat diaplikasikan secara relevan dalam dinamika pendidikan modern. Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan untuk menjawab tantangan zaman dan perkembangan sosial yang memerlukan pendekatan baru dalam pengajaran nilai-nilai agama. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengembangkan strategi efektif untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kurikulum PAI. Metode yang digunakan adalah library research, dengan mengkaji literatur terkait teori kontekstualisasi dan praktek PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual yang tepat dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan nilai-nilai Islam oleh peserta didik, serta memperkuat peran guru sebagai fasilitator pembelajaran. Studi kasus yang disertakan dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa kontekstualisasi nilai-nilai Islam telah berhasil diterapkan dalam berbagai setting pendidikan, memberikan wawasan berharga bagi pengembangan strategi PAI.
References
Amirudin, N. (2019). Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Prodi PAI UMP, 181–192.
Anwar, R. N., & Muhayati, S. (2021). Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Islam pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum di Banjarmasin. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 1–15. https://doi.org/10.35931/aq.v17i1.1811
Ayuningtias Yarun, N. A. K. (2018). Relevansi Pendidikan Kritis dengan Metode Pengajaran Ibnu Khaldun pada Generasi Milenial. al Ghazali, 1(2), 103–127.
Bahri, N. A. (2017). Studi Kritis: Realisasi Anggaran Sektor Publik Ditinjau dari Stewardship Theory dalam Aplikatif Kartu Indonesia Sehat. In Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf
Dita Anggraini, Akhmad Shunhaji, & Tanrere, S. B. (2023). Optimalisasi Peran Guru Pengabdian Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory: Sebuah Tinjauan Efektivitas. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 4(2), 201–216. https://doi.org/10.21154/sajiem.v4i2.212
Elhani, P., Sopyan, T., & Kustiawan, A. (2023). Pengaruh Penerapan Model Discovery Learning Berbasis Tpack (Technological, Pedagogical, Content, Knowledge) Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (Hots) Siswa. J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 4(1), 148–155.
Hakam, A., Anggraeni, D., & Fadhil, A. (2019). Trend Gerakan Keislaman Di Universitas Negeri Jakarta: Tipologi, Metode, Dan Responnya Terhadap Fenomena Keberagamaan Di Indonesia. Reformulating Models of Religiosity in the Era of Industry Revolution 4.0, Icic, 355–364. http://seminars.unj.ac.id/icic/
Herawati, E., & Warsah, I. (2021). Peran Guru PAI Dalam Membina Buta Baca Al-Quran Di Panti Sosial Tresna Werdha Amanah Manna Bengkulu Selatan. Jurnal NUANSA, 16(2), 114–125.
Insani, A. A., & Iskarim, M. (2024). Kontekstualisasi Konsep Pendidikan Pada Masa Khulafaur Rasyidin Dengan Pendidikan Modern. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2, 78–82. https://gudangjurnal.com/index.php/gjmi/article/view/201%0Ahttps://gudangjurnal.com/index.php/gjmi/article/download/201/201
Kamalia, D. N., & Hidayah, F. (2022). Kontekstualisasi Nilai-Nilai Akidah Dan Akhlak Dalam Novel Diary Ungu Rumaysha Karya Nisaul Kamilah Terhadap Materi Akidah Akhlak Madrasah Aliyah. TARBIYATUNA: Kajian Pendidikan Islam, 6(1), 63–79.
Kambali, K., Ayunina, I., & Mujani, A. (2019). TUjuan Pendidikan Islam dalam Membangun Karakter Siswa di Era Digital (Studi Analisis Pemikiran Pendidikan Islam Abuddin Nata). Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 5(2), 1–19. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v6i1.106
Mahlopi. (2022). Supervisi Pendidikan Era Teknologi 5.0. Adiba: Journal of Education, 2(1), 133–141.
Mandayu, Y. Y. B. (2020). Pembentukan Karakter Toleransi Melalui Habituasi Sekolah. Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia), 5(2), 31–33. https://doi.org/10.26737/jpipsi.v5i2.1598
Maulidah, E. (2019). Character Building Dan Keterampilan Abad 21. Semina Nasinal PGSD, 138–146.
Mohammad Fahri, & Ahmad Zainuri. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar, 25(2), 95–100.
Pawitasari, E., Mujahidin, E., & Fattah, N. (2015). Pendidikan Karakter Bangsa dalam Perspektif Islam (Studi Kritis Terhadap Konsep Pendidikan Karakter Kementerian Pendidikan & Kebudayaan). Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 1–21. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v4i1.573
Ratnasari, I., Sumarwati, & Suwandi, S. (2016). Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Teknik Parafrase Wacana Dialog: Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Sekolah Dasar. Basastra, Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 4(1), 64–75.
Saputro, A. D. (2015). Pembelajaran Aktif dalam Dunia Pesantren. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, November, 70–79.
Sukatin, S. (2018). Pendidikan Karakter Dalam Prespektif Islam. NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan, 5(2), 131–149. https://doi.org/10.51311/nuris.v5i2.111
Sulistyo, R. H., & Agus Bagus Budi. (2023). Pengaruh Frekuensi Rapat Dewan Direksi, Frekuensi Rapat Dewan Komisaris, Leverage (Der), Assets Turn Over (Tato) Dan Sales Growth Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Pada Tahun 2018-2021. Jurnal Ekonomi Trisakti, 3(1), 1427–1436. https://doi.org/10.25105/jet.v3i1.16125
Sunarso, A. (2020). Revitalisasi Pendidikan Karakter Melalui Internalisasi Pendidikan Agama Islam (Pai) Dan Budaya Religius. Jurnal Kreatif: Jurnal Kependidikan Dasar, 10(2), 155–169. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreatif/article/view/23609
Wahyono, E. (2018). Komunikasi Kelompok: Studi Dialog Komunitas Dalam Pengembangan Masyarakat di Perkotaan. Nyimak (Journal of Communication), 2(2), 113–130. https://doi.org/10.31000/nyimak.v2i2.961
Yusuf, M., Said, M., & Hajir, M. (2021). Dikotomi Pendidikan Islam : Penyebab dan Solusinya. Bacaka’: Pendidikan Agama Islam, 1(1), 12–19.