Hubungan Pengetahuan WUS tentang Kanker Serviks dengan Papsmear di Desa Helvetia 2024
DOI:
https://doi.org/10.56854/jhp.v3i1.356Keywords:
Pengetahuan, Kanker Serviks, PapsmearAbstract
− Berdasarkan data World Health Organization (WHO), pada tahun 2015 di seluruh dunia terdapat 14,1 juta kasus kanker baru, 8,2 juta kematian perempuan akibat kanker serviks (kanker mulut rahim), 36,2 juta orang yang hidup dengan kanker dan hampir 87% kasus terjadi di Negara berkembang. Dari survei awal yang dilakukan oleh peneliti pada tahun 2024 di Dusun IV Desa Helvetia Medan diketahui bahwa didusun tersebut terdapat Jumlah WUS sebanyak 265 orang. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear di Dusun IV Desa Helvetia Helvetia. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai penambah pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan papsmear. Metode : Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh WUS yang datang ke posyandu Desa Helvetia tahun 2016 sebanyak 265. Berdasarkan hasil jumlah sampel dengan rumus slovin sebanyak 72 orang. Data penelitian adalah data primer. Pengelolah data menggunakan uji statistik chi-square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Hasil penelitian pengetahuan kurang dengan tidak melakukan pemeriksaan papsmear adalah sebanyak 45 responden (62.5%) dan pengetahuan baik dengan melakukan pemeriksaan papsmear adalah 7 responden (9.7%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear di Desa Helvetia Medan Tahun 2018 nilai p = 0.004 (<0.05). Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan WUS tentang Kanker Serviks dengan pemeriksaan Papsmear.
References
Susilowati. Tingkat Pengetahuan Wwanita Usia Subur (Wus) Tentang Deteksi Dini Kanker Payudara Di Dusun Macanmati Kecamatan Gesi Kabupaten Sragen Tahun 2013. 2013;
Pratiwi D. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks dengan Pemeriksaan IVA di Puskesmas Glugur Darat. 2016;
Tilong AD. Bebas dari ancaman kanker serviks. Jokjakarta: Flashbooks. 2015;
Kartikawati E. Awas!!! Bahaya Kanker Payudara & Kanker Serviks. Bandung: Buku Baru; 2015.
Sastrosudarmo W. Kanker the silent killer. Jogjakarta: Garda Media; 2010.
Juanda D. Pemeriksaan Metode Papsmear untuk Pencegahan Kanker Serviks. 2015;
Yunidar Y. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks Dengan Perilaku Pemeriksaan Pap Smear Di Puskesmas Umbulharjo II Kota Yogyakarta Tahun 2013. 2013;
Zebua NF. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Kanker Serviks dengan Pemeriksaan Papsmear di RSU Haji. 2016;
Wulandari RW. Hubungan Pengetahuan Kanker Serviks Dengan Perilaku Melakukan IVA atau Pap Smear Pada Ibu-Ibu Usia 25-50 Tahun Di Dusun Greges Donotirto Kretek Bantul Yogyakarta. 2017;
Muhammad I. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang KesehatanMenggunakan Metode Ilmiah. Suroyo RB, editor. Bandung: Cipta pustaka Media Printis. 2016.
Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2015;45–62.