Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia Subur
DOI:
https://doi.org/10.56854/jhp.v3i1.355Keywords:
Kejadian Hipertensi, Wanita usia suburAbstract
Permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan kesehatan di Indonesia saat ini adalah terjadinya perubahan pola penyakit yang semula didominasi oleh penyakit menular beralih pada penyakit tidak menular (PTM). Umumnya didominasi oleh penyakit tidak menular dengan sebaran pada kasus penyakit jantung dan pembuluh darah sebesar 35 % total kematian, kanker sebesar 12 % total kematian, PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis) sebesar 6 % total kematian, Diabetes Mellitus tipe 2 sebesar 6 % total kematian, penyakit tidak menular lainnya sebesar 15 %. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah cross sectional. Kegiatan ini bertujuan mengetahui adanya Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia Subur (Wus) Di Desa Selemak Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2023. Kegiatan ini hanya terbatas mengenai pengetahuan tentang analisis statistik deskriptif yang meliputi pengetahuan, sikap dan karakteristik (umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan) dan hipertensi pada WUS, cara menganalisis statistik deskriptif dan cross tabulasi.
References
Burhan, H., & Sri Ratna R. 2019. “Comparison of Culture, Social-Economics, Attitude and Behavior of Diabetes Mellitus Patients Between Urban and of Rural of Southeast Sulawesi”. Public Health Pespectives Journal, 4(1) : 48-53
Basu, S. (2020). Non-communicable disease management in vulnerable patients during COVID-19. Indian J Med Ethics, 2, 103–105.
Chandran, A. (2021). Non-communicable Disease Surveillance in Malaysia: An Overview of Existing Systems and Priorities Going Forward. Frontiers in Public Health, 9, 913.
Chang, A. (2021). The impact of novel coronavirus COVID‐19 on noncommunicable disease patients and health systems: a review. Journal of Internal Medicine, 289(1), 450–462.
D. Z. Fuadah and N. F. Rahayu, “Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu ( Posbindu ) Penyakit Tidak Menular ( PTM ) Pada Penderita Hipertensi ( Utilization Of Integrated Posted Cooperation ( Posbindu ) of Non-Communicable Disease of Patients with Hypertension ),” J. Ners dan Kebidanan, vol. 5, no. 1, pp. 20–28, 2018.
Febriani, C. A., Perdana, A. A., & Sari, T. D. (2021). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3, 165–178.
Peters, R., Ee, N., Peters, J., Beckett, N., Booth, A., Rockwood, K., & Anstey, K. J. (2019). Common risk factors for major noncommunicable disease, a systematic overview of reviews and commentary: the implied potential for targeted risk reduction. Therapeutic Advances in Chronic Disease.
Ramadhanintyas, K. N., Kiranti, H. W., & Ratnawati, R. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Posbindu PTM Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(1), 8–16.
Sari, D. W. R., & Savitri, M. (2018). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Setiabudi Kota Jakarta Selatan Tahun 2018. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 07(02), 49–56.
Tanjung, W. W., Harahap, Y. W., & Panggabean, M. S. (2018). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 3(2).
World Health Organization. (2018). Indonesia: Risk of Premature Death due to NCD (%).
Notoatmojo, S,. (2018). Metode Penelitian Kesehatan.Cetakan ke Tiga. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2021). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2021. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop _2022/Hasil%20Riskesdas%202022.pdf – Diakses Maret 2022.
Sujarweni, V. W. (2022). METODELOGI PENELITIAN. PUSTAKABARUPRESS.
Terjadinya, F. M., Suryani, L., Riski, M., Sari, R. G., & Listiono, H. (2021). Jiubj 1,3,4,5. 21(1), 311–316. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1 117