Jurnal Bangun Manajemen

Peran UMKM Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Yuvika Ananda Nst — Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0700

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Sebagai sektor yang padat karya, UMKM mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendorong distribusi kekayaan yang lebih merata. Selain itu, UMKM berkontribusi pada peningkatan daya saing daerah melalui inovasi produk dan jasa yang relevan dengan kebutuhan pasar lokal. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan sektor swasta, UMKM dapat mengakses sumber daya yang lebih baik, seperti pelatihan, pembiayaan, dan teknologi, yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka. Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM menjadi kunci dalam mewujudkan perekonomian lokal yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh terhadap perubahan ekonomi global.

Pengaruh Sistem Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Kerja Karyawan

Annisa Nuraini Nasution — Sat, 30 Nov 2024 00:00:00 +0700

Reward dan Punishment adalah dua elemen penting dalam manajemen sumber daya manusia yang berfungsi untuk memotivasi dan mengendalikan perilaku karyawan di dalam organisasi. Reward diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja atau pencapaian positif, sedangkan Punishment diterapkan untuk mengurangi atau menghilangkan perilaku negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kedua pendekatan ini terhadap motivasi dan kinerja karyawan, serta dampaknya dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Penelitian ini membahas berbagai jenis Reward, seperti finansial dan non-finansial, serta bentuk Punishment yang digunakan dalam perusahaan, dari teguran hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). Implementasi Reward yang seimbang dengan Punishment yang profesional dapat meningkatkan motivasi intrinsik dan menjaga disiplin, sehingga mendukung tercapainya tujuan organisasi. Hasil penelitian diharapkan memberikan wawasan bagi perusahaan untuk merancang strategi pengelolaan kinerja yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan karyawan, yang pada gilirannya akan meningkatkan loyalitas dan kepuasan kerja karyawan.

Strategi Pemasaran Digital Dalam Meningkatkan Penjualan pada Perusahaan Retail

Mhd Fazri Farhan Nst — Sat, 30 Nov 2024 00:00:00 +0700

Transformasi digital yang pesat telah mendorong perusahaan retail untuk mengadopsi strategi pemasaran yang lebih adaptif guna menjangkau konsumen di era digital. Pemasaran digital kini menjadi salah satu pilar utama dalam peningkatan penjualan dan perluasan pasar bagi perusahaan retail, yang dihadapkan pada perubahan perilaku konsumen yang lebih mengandalkan internet dan perangkat mobile. Artikel ini membahas berbagai strategi pemasaran digital yang relevan bagi perusahaan retail, seperti optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran media sosial, email marketing, dan iklan berbayar (PPC). Setiap strategi ini memiliki peran unik dalam memperluas visibilitas merek, meningkatkan konversi penjualan, dan memperkuat hubungan perusahaan dengan konsumen melalui pendekatan yang lebih personal dan interaktif
Dengan studi kasus Tokopedia sebagai contoh penerapan nyata, artikel ini mengilustrasikan bagaimana strategi pemasaran digital mampu meningkatkan angka penjualan serta loyalitas pelanggan melalui penargetan audiens yang efektif dan pemanfaatan platform digital. Studi kasus ini menunjukkan dampak positif pemasaran digital dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan perusahaan retail di tengah persaingan yang semakin ketat. Berdasarkan analisis, pemasaran digital terbukti efektif dalam mengubah perilaku konsumen, menciptakan loyalitas, dan memberikan hasil jangka panjang yang signifikan. Temuan ini memberikan rekomendasi bagi perusahaan retail lainnya untuk mengimplementasikan pemasaran digital yang sesuai dengan karakteristik audiens mereka guna mencapai hasil yang optimal di pasar yang semakin terhubung dan kompetitif

Peran Kepemimpinan Transpormasional Dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan

M Alfi — Sat, 30 Nov 2024 00:00:00 +0700

Kepemimpinan transformasional telah menjadi fokus utama dalam studi manajemen sumber daya manusia karena perannya dalam meningkatkan produktivitas karyawan. Pemimpin transformasional mampu menginspirasi, memotivasi, dan membimbing karyawan menuju pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang lebih efektif dan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kepemimpinan transformasional dapat berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas karyawan melalui empat dimensi utama: pengaruh idealis, motivasi inspirasional, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kuantitatif dengan pendekatan survei, yang melibatkan 200 responden dari berbagai sektor industri di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki dampak positif yang signifikan terhadap produktivitas karyawan, terutama melalui peningkatan keterlibatan dan kepuasan kerja. Temuan ini menegaskan bahwa organisasi perlu mengadopsi gaya kepemimpinan yang lebih berorientasi pada pengembangan individu dan penciptaan lingkungan kerja yang mendukung inovasi. Dengan memahami peran kepemimpinan transformasional, perusahaan dapat merancang strategi yang lebih efektif dalam mengelola sumber daya manusia guna mencapai keunggulan kompetitif.

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Karyawan

Ardiansyah Putra Tambunan — Sat, 30 Nov 2024 00:00:00 +0700

Budaya organisasi memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif dan memotivasi karyawan untuk memberikan kinerja terbaik mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan dan loyalitas karyawan. Data dikumpulkan melalui survei kuesioner dari sejumlah responden yang bekerja di berbagai sektor industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen budaya organisasi, seperti nilai-nilai bersama, kepemimpinan yang inspiratif, dan komunikasi yang efektif, berkontribusi signifikan terhadap tingkat kepuasan kerja. Selain itu, kepuasan yang tinggi memiliki hubungan positif dengan tingkat loyalitas karyawan terhadap organisasi. Artikel ini memberikan wawasan yang berguna bagi manajer dan pemimpin organisasi dalam membangun budaya kerja yang kuat guna meningkatkan kesejahteraan dan retensi karyawan.

Manajemen Inovasi Dalam Meningkatkan Daya Saing Perusahaan Di Era Digital

Aditya Novrijal — Sat, 30 Nov 2024 00:00:00 +0700

Era digital telah mengubah dinamika persaingan bisnis secara signifikan. Perusahaan dituntut untuk terus berinovasi agar dapat bertahan dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana manajemen inovasi dapat meningkatkan daya saing perusahaan melalui pemanfaatan teknologi digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji studi kasus dari beberapa perusahaan global seperti Unilever, Nike, Airbnb, dan Google yang berhasil menerapkan strategi inovasi berbasis digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi digital seperti kecerdasan buatan, Internet of Things, dan blockchain berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi operasional, memperluas pasar, dan menciptakan pengalaman pelanggan yang personal. Selain itu, budaya inovasi, kolaborasi eksternal, dan kepemimpinan visioner menjadi faktor kunci keberhasilan dalam implementasi inovasi. Namun, tantangan seperti integrasi teknologi baru, keterbatasan sumber daya manusia, dan risiko keamanan digital juga harus dihadapi. Penelitian ini memberikan wawasan praktis bagi perusahaan untuk merancang strategi inovasi yang efektif, adaptif, dan berkelanjutan dalam menghadapi perubahan teknologi yang cepat

Pengaruh Employee Engagement Terhadap Loyalitas Karyawan Di Perusahaan Teknologi

Des Rizky — Sat, 30 Nov 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh employee engagement terhadap loyalitas karyawan di perusahaan teknologi. Employee engagement menjadi faktor penting dalam mempertahankan karyawan di tengah kompetisi industri teknologi yang sangat dinamis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui survei kepada karyawan di beberapa perusahaan teknologi terkemuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa employee engagement memiliki hubungan yang signifikan terhadap loyalitas karyawan. Aspek-aspek seperti keterlibatan emosional, komitmen organisasi, dan penghargaan terhadap kinerja menjadi elemen kunci dalam menciptakan loyalitas. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan strategis bagi perusahaan teknologi dalam meningkatkan loyalitas karyawan melalui program engagement yang efektif.