Etika Profesi Pariwisata Dalam Kesadaran Disabilitas: Pelayanan Tuli Melayani Pengunjung Di Kafe
DOI:
https://doi.org/10.56854/jbm.v2i1.198Keywords:
Professional Ethics; Deaf Café; Deaf Friends; TourismAbstract
Kafe adalah salah satu tempat yang disajikan dengan makanan dan minuman dalam suasana santai. Biasanya yang dilayani oleh orang dengar. Tetapi, ada satu hal yang unik dan jarang didengar masyarakat, yaitu salah satu penyandang disabilitas yang melayani pengunjung di kafe, teman Tuli. Tidak jarang masyarakat datang ke kafe yang dimana teman Tuli melayani, dengan bertujuan mereka untuk memenuhi konsep cafe yang berbeda. Namun, di sisi teman Tuli, mereka membutuhkan untuk mendapatkan kerja yang lebih layak, salah satunya kafe yang memiliki inklusi. Agar menyebarkan ke orang-orang bahwa teman Tuli memiliki hak untuk bekerja sesuai kemampuan mereka. Tidak hanya itu, pelayanan juga membutuhkan etika profesi terhadap masyarakat sebagai kewajiban dalam dunia pariwisata. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang ethnography, yang melakukan wawancara dan observasi di salah satu kafe Tuli.




