Etika Profesi Pariwisata Dalam Kesadaran Disabilitas: Pelayanan Tuli Melayani Pengunjung Di Kafe

Authors

  • Roos Vernandell Deradhy Fakultas Pariwisata, Program Studi Pengelolaan Perhotelan, Universitas Pelita Harapan, Tangerang
  • Karen Fedora Fong Fakultas Pariwisata, Program Studi Pengelolaan Perhotelan, Universitas Pelita Harapan, Tangerang
  • Febryola Indra Fakultas Pariwisata, Program Studi Pengelolaan Perhotelan, Universitas Pelita Harapan, Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.56854/jbm.v2i1.198

Keywords:

Professional Ethics; Deaf Café; Deaf Friends; Tourism

Abstract

Kafe adalah salah satu tempat yang disajikan dengan makanan dan minuman dalam suasana santai. Biasanya yang dilayani oleh orang dengar. Tetapi, ada satu hal yang unik dan jarang didengar masyarakat, yaitu salah satu penyandang disabilitas yang melayani pengunjung di kafe, teman Tuli. Tidak jarang masyarakat datang ke kafe yang dimana teman Tuli melayani, dengan bertujuan mereka untuk memenuhi konsep cafe yang berbeda. Namun, di sisi teman Tuli, mereka membutuhkan untuk mendapatkan kerja yang lebih layak, salah satunya kafe yang memiliki inklusi. Agar menyebarkan ke orang-orang bahwa teman Tuli memiliki hak untuk bekerja sesuai kemampuan mereka. Tidak hanya itu, pelayanan juga membutuhkan etika profesi terhadap  masyarakat sebagai kewajiban dalam dunia pariwisata. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang ethnography, yang melakukan wawancara dan observasi di salah satu kafe Tuli.

Downloads

Published

2023-06-26

Issue

Section

Articles