Pelatihan Tarian Etnik Makassar Untuk Pemahaman Repertoire Sastra Sejarah Bagi Siswa

Authors

  • Kasma F. Amin Fakultas Sastra Program Studi Sastra, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Nurtaqwa Amin Fakultas Sastra Program Studi Sastra, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Muliadi Muliadi Fakultas Sastra Program Studi Sastra, Universitas Muslim Indonesia, Makassar

DOI:

https://doi.org/10.56854/ba.v3i1.323

Keywords:

Sastra Sejarah, Tari etnik Makassar, repertoir, Pelatihan

Abstract

Kegiatan PKM ini bertujuan untuk melatih siswa terampil melakonkan tarian etnik Makassar. Selain itu siswa diberi pemahaman tentang refertoire cerita perjuangan Masyarakat dalam meraih kemerdekaan Indonesia dalam tari etnik Makassar.  Tari etnik Makassar yang akan dijadikan objek pelatihan adalah tarian yang mengandung sastra sejarah seperti; Tari Pepek-pepeka Ri Makkang, Tari Ganrang Bulo, Tari Angngaruk, dan Tari Kondo Buleng. Tarian tersebut sesungguhnya memiliki repertoire cerita yang mengandung unsur sastra dan sejarah. Survei awal kepada siswa menunjukkan pengetahuan siswa tentang tarian tersebut masih sangat kurang. Beberapa tari etnik Makassar mulai tidak dikenal oleh siswa.  Siswa pada umumnya tidak mengetahui repertoire cerita yang tersirat dalam tarian. Pelatihan tari etnik Makassar sebagai upaya mengenalkan cerita perjuanagan mengusir penjajah dari tanah air, melestariakan tari, seni dan budaya yang salah satunya sudah hampir punah. Dari empat tarian etnik Makasar dua diantaranya tidak dikenal oleh siswa. Kegiatan pelatihan diikuti oleh siswa sebanyak 20 siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap tari etnik Makassar dan repertoire cerita yang mengandung Sejarah perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Rangkaian tari tersebut sudah tidak pernah lagi dipentaskan secara utuh sehingga siswa tidak mengenal rangkaina cerita atau repertoire tarian etnik Makassar tersebut

References

Anita Tri. dkk . 2019. Implementasikan Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra di Kelas XI. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2.

Amin, K. F., dkk (2015). The ideology of buginese in indonesia (Study of culture and local wisdom). Journal of Language Teaching and Research, 6(4), 758–765. https://doi.org/10.17507/jltr.0604.07

Amorim, M. (2020). Dance Discourse and the Concept of Genre-Some Interpretive Elements. Bakhtiniana, 15(2), 67–101. https://doi.org/10.1590/2176-457342617

Andersson, N., & Ferm Almqvist, C. (2020). Dance as democracy among people 65+. Research in Dance Education, 21(3), 262–279. https://doi.org/10.1080/14647893.2020.1766007

Bamford, J. S., Burger, B., & Toiviainen, P. (2023). Turning Heads on the Dance Floor: Synchrony and Social Interaction Using a Silent Disco Paradigm. Music and Science, 6, 1–13. https://doi.org/10.1177/2059204323115541

D.A. Retnoningsih 2017. Eksistensi Konsep Seni Tari Tradisional Terhadap Pebentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Dialektika Jurusan PGSD. VOL. 7 NO. 1 Maret 2017

Gani, Hamdan. 2022. Sistem Real-Time untuk Pembelajaran Seni Tari 4 Etnis di Sulawesi Selatan. Jurnal IT Media Informasi IT Stimik Handayani. Vol. 13. no. 1. 2022.

Gerželj, N. V. (2021). Dancing with the fan: The role and value of a japanese fan and kimonos in the transmission of japanese culture by marija tsuneko skušek. Asian Studies, 9(3), 199–221. https://doi.org/10.4312/AS.2021.9.3.199-221

Hanquinet, L., O’Brien, D., & Taylor, M. (2019). The coming crisis of cultural engagement? Measurement, methods, and the nuances of niche activities. Cultural Trends, 28(2–3), 198–219. https://doi.org/10.1080/09548963.2019.1617941

Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter Pasal 9 .

Rose, D., Müllensiefen, D., Lovatt, P., & Orgs, G. (2020). The Goldsmiths Dance Sophistication Index (Gold-DSI): A Psychometric Tool to Assess Individual Differences in Dance Experience. Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts, 16(4), 733–745. https://doi.org/10.1037/aca0000340

Syakhruni, dkk. 2022. Tari Tradisional Sulawesi Selatan untuk Menumbuhkan Kecintaan Budaya Lokal pada Anak di Desa Wisata Rammang-Rammang. SUREQ, Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol.1.no

Santosa, P. (2020). Kritik Postkolonial: Jaringan Sastra atas Rekam Jejak Kolonialisme. Tersedia: Https://Www. Researhgate. Net/Publication …, October 2012.

Setiawan, R. (2018). Subaltern, Politik Etis, dan Hegemoni dalam Perspektif Spivak. Jurnal POETIKA, 6(1), 12. https://doi.org/10.22146/poetika.35013

Widodo. (2019). Pemahaman Identitas Etnik (Ethnic Identity) Untuk Mengembangkan Toleransi Masyarakat Kota Metro Lampung. Jurnal Fondasi, 10(21), 21. https://journal.uny.ac.id/index.php/fondasia

Downloads

Published

2024-05-24

Issue

Section

Articles