Peran Orang Tua Dalam Memfasilitasi Perkembangan Linguistik Pada Anak Balita

Authors

  • Rudi Purwana Fakultas Farmasi dan Kesehatan, D3 Keperawatan, Institut Kesehatan Helvetia, Medan
  • Winda Novianti Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam, STAI Tebingtinggi Deli, Tebingtinggi
  • Asrul Asrul Fakultas Kesehatan Masyarakat, D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Institut Kesehatan Helvetia, Medan
  • Riani Baiduri Siregar Fakultas Farmasi dan Kesehatan, S1 Fisioterapi, Institut Kesehatan Helvetia, Medan
  • Maria Haryanti Butarbutar Fakultas Farmasi dan Kesehatan, D3 Keperawatan, Institut Kesehatan Helvetia, Medan
  • Mariana Mariana Fakultas Farmasi dan Kesehatan, S1 Farmasi, Institut Kesehatan Helvetia, Medan
  • Heri Saputra Fakultas Farmasi dan Kesehatan, S1 Fisioterapi, Institut Kesehatan Helvetia, Medan

DOI:

https://doi.org/10.56854/ba.v2i2.271

Keywords:

Perkembangan, OrangTua, Pemberdayaan Keluarga

Abstract

Perkembangan bahasa pada anak balita adalah tahapan kritis dalam pembentukan fondasi kognitif dan sosial mereka. Dalam konteks ini, peran orang tua menjadi sangat signifikan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan bahasa anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan meningkatkan pemahaman orang tua tentang peran mereka dalam memfasilitasi perkembangan linguistik pada anak balita. Dengan mengintegrasikan teori perkembangan bahasa, keterlibatan orang tua, dan teori komunikasi efektif, pendekatan ini berfokus pada pemberdayaan orang tua melalui kegiatan pengabdian masyarakat.Melalui workshop, seminar, dan pelatihan, orang tua diberdayakan untuk memahami tahapan perkembangan bahasa anak dan menerapkan strategi efektif dalam interaksi sehari-hari. Teori interaksi orang tua-anak diintegrasikan untuk menyoroti dampak positif interaksi tersebut terhadap penguasaan bahasa anak. Teori pembentukan lingkungan bahasa digunakan untuk membimbing orang tua dalam menciptakan atmosfer yang merangsang perkembangan bahasa di rumah. Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan literasi bahasa orang tua, memperkuat keterlibatan mereka dalam mendukung pertumbuhan bahasa anak, dan pada akhirnya, menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung pengembangan bahasa anak balita. Keseluruhan, penelitian ini tidak hanya berusaha untuk memberikan kontribusi pada pemahaman orang tua tetapi juga berfokus pada pemberdayaan mereka sebagai agen utama dalam mencapai perkembangan linguistik yang optimal pada anak balita.

 

References

Hasanah, Uswatun. 2016. “Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini.” Jurnal Pendidikan Anak 5(1).

Hyoscyamina, Darosy Endah, and Kartika Sari Dewi. 2012. “Pengembangan Program Parenting Bagi Anak Usia Dini Dengan Pendekatan Psikologi Positif Dan Karakter Islami.”

Mansur, Arif Rohman, and U. Andalas. 2019. “Tumbuh Kembang Anak Usia Prasekolah.” Andalas University Pres 1(1).

Pamungkas, Bayu, and Zaenal Alimin. 2020. “Pendidikan Agama Islam Non Formal Dalam Setting Inklusif Bagi Anak Dengan Hambatan Pendengaran.” JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) 16(1):19–27.

Rivalina, Rahmi. 2020. “Pendekatan Neurosains Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Guru Pendidikan Dasar.” Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan 8(1):83–109.

Surahman, Sigit. 2013. “Dampak Globalisasi Media Terhadap Seni Dan Budaya Indonesia.” LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi 2(1).

Suryana, Dadan. 2016. Pendidikan Anak Usia Dini: Stimulasi & Aspek Perkembangan Anak. Prenada Media.

Susanto, Ahmad. 2021. Pendidikan Anak Usia Dini: Konsep Dan Teori. Bumi Aksara.

Downloads

Published

2023-12-13

Issue

Section

Articles