https://ejurnal.bangunharapanbangsa.com/index.php/PAK/issue/feedJurnal Teologi dan Pendidikan Kristen2025-05-01T17:35:01+07:00Jeperson Hutahayanjepersonhutahean@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen bersifat terbuka bagi peneliti, dosen dan mahasiswa dalam serta luar negeri serta terbuka juga diakses oleh umum agar kebaruan hasil temuan peneliti dapat dinikmati publik. Penerbit berharap kontribusi ini berguna dalam membangun khazanah keilmuan bidang Teologi dan Pendidikan Agama Kristen. Metanoia (μετάνοια)dalam bhs Yunani secara jelas artinya ‘merubah pikiran’ ke arah yang lebih baik. Dalam banyak teks di Alkitab kata “metanoia” diterjemahkan bertobat. Dengan demikian Jurnal Bangun Metanoia berharap untuk membangun bangsa dengan merubah pikiran dengan menyajikan hasil-hasil temuan insan peneliti, dosen dan mahasiswa dalam serta luar negeri di bidangnya. Dengan E-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220802540952736" target="_blank" rel="noopener">2962-5637</a> dan SK 0005.29625637/K.4/SK.ISSN/2022.09</p>https://ejurnal.bangunharapanbangsa.com/index.php/PAK/article/view/470Tetaplah Berdoa Analisis Teologis dan Praktis dari 1 Tesalonika 5 :17 dalam Kehidupan Berjemaat2025-04-04T23:02:52+07:00henry putrahenrykodak@gmail.com<p>Penelitian ini menganalisis konteks dan implikasi teologis dari 1 Tesalonika 5:17, "Tetaplah berdoa," dalam kehidupan jemaat Tesalonika dan relevansinya bagi gereja masa kini. Surat 1 Tesalonika, ditulis oleh Rasul Paulus sekitar tahun 50 Masehi, ditujukan kepada jemaat muda yang menghadapi penganiayaan dan kebingungan tentang kedatangan Kristus yang kedua. Ayat ini menekankan pentingnya doa yang terus-menerus sebagai komunikasi konstan dengan Tuhan, bukan sekadar ritual sesekali, melainkan gaya hidup yang mencerminkan ketergantungan mutlak pada Allah.</p> <p>Konteks historis menunjukkan bahwa jemaat Tesalonika, yang baru bertobat dari penyembahan berhala, membutuhkan penguatan iman di tengah tekanan sosial dan spiritual. Paulus mendorong mereka untuk mempraktikkan doa dalam segala situasi, disertai dengan ucapan syukur (1 Tesalonika 5:18), sebagai sarana menghadapi tantangan dan memelihara persekutuan dengan Tuhan.</p> <p>Penelitian ini juga mengkaji aplikasi praktis doa dalam kehidupan gereja modern, termasuk perannya dalam penguatan iman, kesatuan jemaat, pelayanan, pengambilan keputusan, dan peperangan rohani. Tantangan seperti gaya hidup sibuk dan individualisme diatasi melalui pengajaran Alkitabiah, pembudayaan doa bersama, serta pemanfaatan teknologi untuk memperluas praktik doa. Dampak doa yang konsisten terlihat dalam pertumbuhan rohani jemaat, kepekaan terhadap kehendak Tuhan, dan kesaksian hidup yang transformatif.</p> <p>Kesimpulannya, 1 Tesalonika 5:17 menegaskan doa sebagai inti kehidupan Kristen yang dinamis, relevan bagi gereja dalam segala zaman untuk tetap terhubung dengan sumber kuasa Ilahi.</p>2025-05-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristenhttps://ejurnal.bangunharapanbangsa.com/index.php/PAK/article/view/481Peta Pendekatan Pendidikan Kristen 2025-04-28T22:33:42+07:00Azarya Aprinata2004azarya@gmail.comOcta Nuria Peronicaoctanuriaperonica@gmail.comSifra Sintikhe Ferdinanda Manggesiframangge@gmail.comSarmaulisarmauli@stakn-palangkaraya.ac.id<p>Pendidikan kristen berperan penting dalam membentuk pengetahuan dan karakter pada peserta didik sesuai dengan ajaran Alkitabiah. Pendidikan kristen pada masa kini dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks seperti kemajuan teknologi, pengaruh teman sebaya, kurangnya keterlibatan dalam pelayanan gereja, krisis mental dan emosional, serta kurangnya pemahaman tentang isi Alkitab sehingga memerlukan pendekatan yang kreatif dan adaptif dalam mendidik peserta didik. Salah satu langkah awal dalam menerapkan pendidikan kristen yang kreatif dan adaptif yaitu memahami peta pendekatan pendidikan kristen yang dapat memberikan gambaran kepada tenaga pendidik dalam memberikan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi pendekatan dalam pendidikan kristen, gambaran pendidikan kristen pada transformasi sosial, komunitas iman, dan mendidik secara pribadi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur. Gambaran pendidikan kristen pada transformasi sosial diterapkan melalui gereja sebagai agen perubahan yang menciptakan komunitas inklusif berlandaskan keadilan. Pada komunitas iman, pendidikan kristen diwujudkan melalui pelayanan, refleksi, dan persekutuan untuk menginternalisasi kasih Tuhan. Dalam pengajaran agama, pendekatan instruksional mendorong refleksi pengalaman dan panggilan iman. Penerapan pendidikan kristen secara pribadi diterapkan melalui praktik keheningan, mendengarkan, dan sabat ditekankan untuk pembentukan karakter.</p>2025-05-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristenhttps://ejurnal.bangunharapanbangsa.com/index.php/PAK/article/view/482Transformasi Pendidikan Kristen Melalui Teknologi Digital 2025-04-28T22:52:42+07:00Dina Yanti Situmorangdinayantisitumorang91@gmail.comRusmauli Simbolonsimbolonrusmauli@gmail.com<p>Pendidikan Kristen berperan penting dalam membentuk karakter, nilai moral, dan spiritualitas peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh transformasi digital terhadap pendidikan Kristen, mengevaluasi efektivitas teknologi pembelajaran berbasis iman, serta mengidentifikasi tantangan dan merumuskan strategi implementasinya. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa teknologi digital seperti platform daring, aplikasi Alkitab, dan media interaktif mampu memperkaya pengalaman belajar, meningkatkan pemahaman ajaran Kristen, serta mendukung pembentukan karakter melalui fitur-fitur seperti renungan dan diskusi. Namun, tantangan seperti kesiapan tenaga pengajar, keterbatasan infrastruktur, dan akses internet yang tidak merata perlu diatasi. Solusinya mencakup pelatihan berkelanjutan bagi pengajar dan penyediaan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pemerataan pembelajaran digital berbasis nilai-nilai kekristenan</p>2025-05-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen