Media Sosial Sebagai Alat Untuk Menyembuhkan Orang Yang Kerasukan Setan Jarak Jauh
DOI:
https://doi.org/10.56854/pak.v3i1.352Keywords:
Media Sosial, Menyembuhkan Orang Yang Kerasukan Setan, Jarak JauhAbstract
Masalah utama dari penulisan artikel ini yaitu pertama, alat atau sarana seperti media sosial tidak mungkin bisa menjadi sarana pelayanan untuk kesembuhan orang yang kerasukan Setan; kedua, keberadaan Setan yang merasuk seseorang akan keluar jika pelayanan pengusiran itu dilakukan dengan bertemu secara langsung; ketiga, benda-benda sebagai media keterikatan dengan Setan itu akan keluar jika diadakan pemusnahan sehingga perlu bertemu secara langsung. Penulis ingin menjelaskan tentang media sosial sebagai salah satu alat yang bisa dipakai untuk melakukan pelayanan jarak jauh demi menyembuhkan orang yang kerasukan Setan dengan menunjukkan otoritas Allah atas segala sesuatu melalui orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Selain itu, memberikan pengajaran kepada orang Kristen bahwa kehadiran Allah dan kuasa Allah dalam menyembuhkan orang kerasukan Setan tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu karena Allah berdaulat atas segala sesuatu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jadi dapat disimpulkan bahwa penyembuhan orang yang kerasukan Setan jarak jauh bisa dilakukan karena kuasa Allah dapat melampaui ruang dan waktu. Penelitian ini berguna untuk menjelaskan bahwa kehadiran dan otoritas kuasa Allah tidak bisa dihalangi dan dibatasi serta media sosial sebagai salah satu alat yang bisa menjadi sarana dalam melakukan doa penyembuhkan orang yang kerasukan Setan.
References
Alkitab, D. A. N. P. (2020). Phronesis: Jurnal teologi dan Misi DAN PENGETAHUAN ALKITAB Jonidius Illu Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta. 2(2).
Anthony, L. (2018). Tafsiran Surat Yakobus: Ciri-ciri Iman yang Dewasa. ANDI.
Aprilani, H., & Dkk (Eds.). (2009). Tafsiran Matthew Henry, Injil Lukas 1 - 12. Momentum.
Ardaneswari, I., & Dkk. (Eds.). (2010). Tafsiran Matthew Henry Injil Yohanes 12-21. Momentum.
Bray, G. (2019). Allah Telah Berfirman: Sejajarah Theologi Kristen (L. Wahyuni (Ed.); 1st ed.). Momentum.
Bruggen, J. van. (2006). Markus: Injil Menurut Petrus (T. Van den End (Ed.)). BPK Gunung Mulia.
Craig S. Keener. (2015). Gift dan Giver – Mengenali dan Mengalami Kuasa Roh Kudus. Perkantas.
Edward T. Welch. (2020). Saling Berdampingan (Sung Siu Ling (Ed.)). Momentum.
Elisa, H. V. (2021). Padanya Ada Firman Tuhan - Pelopor dan Gambar Kristus. Perkantas.
Epan, Y., & Purwoto, P. (2021). Metode Pemberitaan Kabar Baik Tuhan Yesus Dalam Matius 4:23-25 Dan Aplikasinya Bagi Pemberitaan Kabar Baik Di Era Revolusi Industri 4.0. Miktab: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 1(1), 1. https://doi.org/10.33991/miktab.v1i1.278
Griffioen, D. (2019). Misiologi Reformed. Views.
Henry, T. M. (2010). Injil Yohanes 1 – 11 (I. Ardaneswari & Dkk (Eds.)). Momentum.
Henry, T. M. (2021). Kitab 1 dan 2 Raja-Raja (A. W. Nugroho & Dkk (Eds.)). Momentum.
Illu, J., Tambun, M., & Cancera, A. (2022). Analisis Teologis Perkataan Iblis Dalam Menciptakan Kebohongan Yang Mempengaruhi Manusia. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 79–85. https://doi.org/10.56854/pak.v1i2.131
John Driver. (2010). Gambaran Gereja dalam Misi (P. S. Wong (Ed.)). Sekolah Tinggi Teologi Bandung.
John M. Frame. (2019). Teologi Sistematika Sebuah Pengantar Kepercayaan Kristen (P. Wong (Ed.)). IOTA.
Kaiser, W. C. (2021). Misi di Dalam Perjanjian Lama (P. Manurung (Ed.)). Momentum.
Keener, raig S. (2009). The Gospel of Matthew: A Socio Rhetorical Commentary. William B. Eerdmans Publishing Company,.
Keener, C. S. (1960). The IVP Bible Background Commentary New Testament Second Edition. InterVarsity Press.
Keener, C. S. (2011). Miracles: The Credibility of The New Testament Accounts Volume 1. Baker Academic.
Kraybill, D. B. (2012). Kerajaan Yang Sungsang (S. L. Tobing & S. Suleeman (Eds.)). BPK Gunung Mulia.
Leon Morris. (2016). Injil Matius (Hendry Ongkowidjojo (Ed.)). Momentum.
Lienardy, T. (2022). Dari Pelayanan Kesurupan Menuju Pelayanan yang Holistik. Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies, 2(1), 69. https://doi.org/10.21460/aradha.2022.21.900
Louis Berkhof. (2022). Panduan Tentang Doktrin Kristen (Tim Penerjemah STT Kanaan Nusantara (Ed.)). Momentum.
Murtihardan, . Lanny, & Dkk (Eds.). (2007). Tafsiran Matthew Henry, Injil Matius 1 – 14. Momentum.
Murtihardana, L., & Dkk (Eds.). (2011). Tafsiran Matthew Henry, Injil Markus. Momentum.
Pardede, J. (2024). Eksposisi Surat Efesus Kasih Allah, Doa, dan Keberanian Berjuang. Momentum.
Paterson, R. M. (2007). Tafsiran Alkitab: Kitab Yeremia. BPK Gunung Mulia.
Peterson, D. G. (2009). The Acts of The Apostles, Grand Rapids Michigan.
Putra Perssela, R., Mahendra, R., & Rahmadianti, W. (2022). Pemanfaatan Media Sosial Untuk Efektivitas Komunikasi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA), 2(3), 650–656. https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i3.4525
William, B. (2008). Melayani Penuh Kuasa dengan Roh Elia (Ida Cempaka (Ed.)). ANDI.
Young, E. J. (n.d.). The Book of Isaiah Volume 2 Chapters 19-39. William B. Eerdmans Publishing Company.